Selasa, 24 Februari 2015

Cara Memegang Kamera DSLR Seperti Seorang Profesional

Perkembangan fotografi sekarang ini berkembang menjadi sebuah lifestyle atau gaya hidup terutama dikalangan anak muda. Terlihat dari banyaknya komunitas fotografi yang muncul dan berkembang pesat sekarang ini. Tidak jarang juga kita melihat anak muda yang membawa-bawa kamera ketika sedang hang out bersama teman-temannya. Belum lagi fotografi menggunakan kamera ponsel yang didukung dengan perkembangan smartphone yang kian canggih dan menanamkan kamera dengan resolusi yang semakin besar serta fitur yang semakin canggih. Dapat dikatakan bahwa mengabadikan momen sekarang ini tidak hanya dapat dilakukan oleh fotografer, namun siapapun dengan kamera dapat melakukannya. Fotografi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.

Fotografi tentu saja erat kaitannya dengan kamera, dimana kamera sebagai senjata utama para fotografer. Perkembangan kamera dari jaman ke jaman sangatlah pesar. Dimulai dar jaman kamera analog hingga jaman kamera digital sekarang ini. Sebut saja kamera pocket, kamera prosumer, kamera mirrorless, kamera DSLR, dll. Setiap kamera mempunyai keunggulan masing-masing. Seperti kamera pocket yang ringkas serta mudah dibawa, kamera prosumer yang mempunyai super zoom, atau kamera mirrorless yang disebut-sebut sebagai kamera tengah antara kamera DSLR dan pocket kamera karena ukurannya yang kecil namun kualitas yang hampir menyamai kamera DSLR.

Ditengah terpaan arus jaman yang deras dan perkembangan kamera yang semakin banyak jenisnya, kamera DSLR menjadi sebuah pilihan yang tetap banyak dipilih oleh para penyuka fotografi.Bahkan jika bersaing dengan kamera mirrorless, kamera DSLR masih banyak dipilih oleh penyuka fotografi. Fitur yang canggih dan kontrol penuh terhadap kamera membuat kamera ini sangat menjanjikan untuk menghasilkan foto yang berkualitas. Belum lagi anda dapat menambahkan sendiri aksesoris penunjang seperti lampu flash, mengganti lensa, dll yang semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan fotografi anda. Bisa dibilang kamera DSLR tak lekang dimakan zaman. Kemunculan kamera-kamera generasi baru seperti mirrorless tidak membuat kamera DSLR kalah pamor di mata para fotografer. Belum lagi tampilan luar dari kamera DSLR terlihat kokoh dan menimbulkan kesan “profesional”.

Setelah memiliki kamera DSLR bukan berarti anda dapat langsung menghasilkan foto dengan kualitas tinggi seperti seorang fotografi profesional. Anda harus tetap berlatih dan terus mengasah kemampuan anda menggunakan kamera DSLR. Coba juga untuk menguasai dan memaksimalkan fitur canggih di dalamnya agar tidak sia-sia semua fitur canggih tersebut. Jika dirasa perlu, anda dapat menambah aksesoris pelengkap yang dapat menambah kemampuan dan kinerja kamera DSLR serta menyesuaikannya dengan kebutuhan anda sebagai pengguna. Jika ini adalah pertama kalinya anda menggunakan kamera DSLR ada baiknya anda mengutak-atik dan mencari tahu kegunaan setiap panel serta fitur di dalamnya agar setidaknya anda mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh kamera DSLR tersebut.

Hal lainnya yang juga dirasa perlu adalah hal-hal mendasar pada kamera DSLR seperti cara memegang kamera. Hal ini sangat mendasar dan beberapa orang menganggapnya terlalu simpel dan mudah untuk dipelajari sehingga mengabaikan dan menganggap remeh. Mungkin kebanyakan dari anda sudah pernah melihat pose seorang fotografer ketika menggunakan kamera DSLR. Posenya terlihat sangat profesional bukan? Sebenarnya tidak semudah itu untuk memegang kamera DSLR, terutama untuk kamera DSLR yang bobotnya lumayan berat. Cara memegang kamera DSLR yang kelihatannya mudah dan remeh ternyata menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan hasil gambar yang tajam dan berkualitas. Karena ternyata teknik memegang kamera DSLR yang baik dan benar dapat membantu kestabilan dalam mengambil gambar dan mengurangi goyangan sehingga hasil foto yang dihasilkan dapat menjadi lebih tajam dan berkualitas. Selain itu, ketika memegang kamera DSLR, kita juga harus mampu untuk mengatur zoom dan mengubah posisi secepatnya dari landscape ke potrait tanpa mengorbankan kestabilan dan kualitas gambar.

Dasar teknik ketika memegang kamera DSLR sebenarnya tidak rumit, dibutuhkan kedua tangan untuk memegang kamera DSLR terutama yang berbobot berat. Ketika anda tidak mempunyai keseimbangan yang cukup untuk menjaga kestabilan kamera, jangan mencoba memegangnya dengan satu tangan karena hasilnya tidak akan memuaskan. Cobalah untuk tetap memegangnya dengan dua tangan, karena akan memberikan keseimbangan yang lebih baik.

Tangan kiri berfungsi sebagai tangan pendukung, yang artinya tangan tersebut menjadi penopang ketika anda memegang kamera DSLR, tangan ini menjadi penentu kestabilan dalam pengambilan gambar. Posisinya seperti orang memegang piring dengan sebagian telapak tangan berada di badan kamera, sebagian lagi berada di badan lensa kamera. Ibu jari dan jari tengah atau jari telunjuk dapat berfungsi sebagai pengatur zoom pada lensa. Jangan lupa juga untuk meletakkan siku anda pada bagian tulang rusuk atau di sekitar antara perut dan dada. Tujuannya adalah untuk menjaga kestabilan agar kamera tidak bergoyang.

Tangan kanan berfungsi sebagai tangan kontrol, untuk mengontrol kecepatan shutter dan perpindahan mode. Tangan ini berperan sangat penting dalam pengambilan gambar. Ketika anda akan merubah posisi kamera dari landscape menjadi potrait, tangan kanan anda yang bergerak dan memutar berlawanan arah jarum jam atau diputar kearah kiri dari arah anda sedangkan tangan kanan tetap di tempatnya. Jangan lupa pula untuk mengaitkan strap kamera pada lehar anda untuk mencegah kamera langsung  jatuh ke tanah ketika pegangan terlepas. Ketika menggunakan viewfinder, gunakan salah satu mata anda yang paling nyaman digunakan.


Ketika semua terpenuhi, anda dapat mencoba mengambil gambar dan lihat hasilnya. Inti dari teknik memegang kamera DSLR adalah kestabilan dan kontrol kamera. Dimana kedua hal tersebut berpadu untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan berkualitas. Memang nampaknya cukup melelahkan menggunakan teknik ini khususnya jika dalam jangka waktu yang lama. Menggunakan tripod sebagai penyangga dan penjaga kestabilan kamera memang lebih terjamin dan tentunya tidak terlalu membuat pegal, namun untuk pemula yang tidak mempunyai tripod ada baiknya anda mempraktekan teknik dasar ini.

0 komentar:

Posting Komentar